Hujan Menulis Ayam

Rp 89.000

Jauh hari sebelum Sutardji Calzoum Bachri kukuh dengan kredo puitiknya, ia terlebih dulu sudah menulis cerpen dan mempublikasikannya. Cerpen-cerpen Sutardji telah muncul secara produktif sejak 1960-an. Beberapa cerpen itu terpublikasikan di Aktuil dan Mahasiswa Indonesia Edisi Djabar, selain kemudian juga di Horison, Pelita, dan Kompas. Sayang sekali, Tardji bukan seorang dokumentator. Ia tidak memiliki arsip cerpen-cerpennya sendiri. Bahkan, ia sering lupa kapan dan di mana karyanya pernah terbit.

In stock

Description

Description

MOJOKSTORE.COM / Fiksi / Hujan Menulis Ayam (Sutardji Calzoum Bachri)

+++

Jauh hari sebelum Sutardji Calzoum Bachri kukuh dengan kredo puitiknya, ia terlebih dulu sudah menulis cerpen dan mempublikasikannya. Cerpen-cerpen Sutardji telah muncul secara produktif sejak 1960-an. Beberapa cerpen itu terpublikasikan di Aktuil dan Mahasiswa Indonesia Edisi Djabar, selain kemudian juga di Horison, Pelita, dan Kompas. Sayang sekali, Tardji bukan seorang dokumentator. Ia tidak memiliki arsip cerpen-cerpennya sendiri. Bahkan, ia sering lupa kapan dan di mana karyanya pernah terbit.

***

Bagi saya, menulis cerpen adalah upaya menenteramkan imajinasi, menulis puisi membiarkan imajinasi merambah liar. Kalimat, irama, denyut, pengulangan kata-kata selalu diarahkan agar mengalirkan dan menenteramkan imajinasi …. Usia sekitar 25 sampai 30 tahun adalah masa yang paling produktif dalam menulis cerpen. Jika kemudian menyusut, itu bukan karena kekurangan gairah, tetapi terutama karena alasan teknis saja. Mengetik bagi saya adalah suatu aktivitas yang tidak menarik, sering banyak salah ketik. Belum ada komputer, sering menggunakan tip-ex adalah pekerjaan yang menyebalkan….

(Sutardji Calzoum Bachri)

Additional information

Additional information

Weight 0,25 kg
Penulis

Sutardji Calzoum Bachri

Penerbit

Indonesia Tera

Tahun Terbit

2020

Jumlah Halaman

200

Dimensi

13 x 19 cm

Jenis Sampul

Soft Cover