Description
Biasanya, cerita pendek (cerpen) mendapatkan jatah pemuatan setiap akhir pekan atau sekali dalam sepekan di surat kabar nasional. Namun di Harian Rakjat, sekira tahun 1961, nyaris saban hari Harian rakjat memuat cerpen. Akan absen beberapa hari jika ada hal-hal penting atau pidato-pidato yang memerlukan tempat pemuatan yang luas.
Memberi tempat yang sederajat antara berita reguler dan cerpen adalah hal yang sangat tak lazim untuk sebuah koran politik nasional dan bukan koran kebudayaan an sich.
Buku ini merekam geliat cerita pendek yang ditulis oleh eksponen budaya Lekra (sastra) untuk memberitahu bagaimana gaya realisme sosialis ”ditemukan”, ”diadaptasi”, dan ”dipraktikkan” di lapangan kesusastraan Indonesia.