Back

Seabad Pers Kebangsaan: Bahasa Bangsa, Tanahair Bahasa

Rp 625.000

Buku ini ada sebagai penghargaan atas kerja Tirto Adhi Soerjo yang mangkat dengan tragis pada 7 Desember 1918. Dikerjakan siang malam oleh sembilan sejarawan muda (partikelir) di bawah usia 25 tahun selama dua tahun.

In stock

Description

Description

Buku ini ada sebagai penghargaan atas kerja Tirto Adhi Soerjo yang mangkat dengan tragis pada 7 Desember 1918. Dikerjakan siang malam oleh sembilan sejarawan muda (partikelir) di bawah usia 25 tahun selama dua tahun.

Sebagai sebuah perayaan tradisi pers Indonesia, buku ini menuliskan kembali 365 mini-biografi pers Indonesia. Bukan hanya cetak, tapi juga elektronik, bahkan tradisi pers di internet. Diriset dari pers yang terbit di hampir seluruh daerah, pelbagai bahasa (Indonesia, Jawa, Sunda, Belanda), dan seluruh kurun (1907-2007—bahkan sampai merentang lebih jauh pada 1744).

Sekaligus buku ini menandai sebuah maklumat bahwa 7 Desember adalah tonggak Hari Jurnalistik Indonesia (H-AJI), tepat di hari ketika Tirto wafat di mana dalam sepanjang hidupnya sudah meneguhkan tugas dan posisi pers: bagaimana pers mesti berhadapan dengan kekuasaan, bagaimana pers mesti membangun perniagaan untuk bisa bertahan dan hidup sehat, serta bagaimana mestinya keberpihakan pers terhadap masyarakat lemah dalam membangun kritisisme dan sekaligus mendorong keswadayaannya.

Additional information

Additional information

Weight 1,8 kg
Penulis

Taufik Rahzen, Muhidin M Dahlan

Penerbit

I:BOEKOE

Tahun Terbit

Desember, 2008

Jumlah Halaman

1184

Dimensi

15 x 24 cm

Jenis Sampul

Soft Cover