Description
“Ratna bukan sastrawan yang memperhalus-halus kata, menyembunyikan persoalan dalam lelucon atau sindiran. Sebagai aktivis yang tidak bisa ditawar, karya-karyanya dengan lugas/keras mempersoalkan segala bentuk ketimpangan…” — Ahmad Syafi’i Maarif
Naskah drama ini dipentaskan pertama kali di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 3-6 Juli 2013. Produksi: Satu Merah Panggung. Sutradara: Ratna Sarumpaet. Pemain: Rio Dewanto, Maryam Supraba, Atiqah Hasiholan, Teuku Rifnu Wikana, Jean Marais dll.
“Rakyat harus selalu berada dalam keadaan kurang stabil. Rakyat perlu selalu diadu domba, dididik jadi orang munafik dan dimiskinkan secara struktural. Menjadi miskin, rakyat akan jadi tidak sabar, suka merusak—gampang diprovokasi, mudah diindoktrinasi.Lalu orang-orang yang lebih berpunya atau sedikit lebih pandai, beramai-ramai jadi oportunis inlander. Ramai-ramai jadi pembunuh;ramai-ramai jadi perampok, jadi maling sapi, persis wabah TBC.”