Description
MOJOKSTORE.COM / Puisi / Igauan Seismograf (Halim Bahriz)
+++
Kursi dan meja itu memakai tubuhku sebagai ranjang untuk saling mencintai, ketika kutulis paragraf pendek ini, buatmu. Matahari memakai mataku sebagai rahim untuk melahirkan hijau pada daun-daun, pula waktu, dan merahasialah segala dalam pejamnya; umpama adegan mencintai tanpa peristiwa bersetubuh.
Lalu waktu memakai telingaku untuk mengucap patah dan jatuh. Mulutku mengucap hijau untuk kehilangan daunnya dan mengatakan daun untuk kehilangan hijaunya. Llidahku lumpuh, sebab sepasang telingaku terus mendengar yang tak bisa kusentuh.
tuhan memakai kehendakku untuk mencintai dirinya sendiri.